Liputan6.com, Washington: Menurut lembaga keuangan dunia IMF, pertumbuhan ekonomi global akan melambat menjelang akhir 2010. IMF menyalahkan lemahnya sektor finansial dan krisis kepercayaan yang melanda sejumlah negara. Karena itu IMF menyerukan agar negara-negara maju memotong defisit anggaran belanja mereka untuk mengatasi kelesuan perekonomian ini.
Badan keuangan yang bermarkas di Washington ini juga menggarisbawahi sejumlah faktor-fakor potensial yang berisiko memperparah keadaan seperti memburuknya pasar properti AS. Menurut IMF, ini akan menjadi awal dari krisis finansial global dan IMF mewanti-wanti cadangan kredit akan mengering jika jumlah perpindahan kepemilikan rumah terus meningkat di AS.
IMF juga mengkhawatirkan kemungkinan semakin peliknya permasalahan yang muncul dalam sovereign debt market. Hal ini dicontohkan dengan krisis kepercayaan yang membuat Yunani terpaksa meminjam 100 miliar euro tahun ini.
Dalam rekomendasinya, IMF juga meminta pemerintah untuk kembali mencoba menyeimbangkan perekonomian mereka, dimana emerging markets termasuk yang berada di kawasan Asia, didorong lebih memfokuskan diri untuk menstimulasi permintaan internal ketimbang fokus pada ekspor. Sebaliknya, IMF meminta kepada negara ekonomi maju untuk meningkatkan ekspor berbarengan dengan usaha memangkas defisit bujet.(BBC/ADO)
http://id.news.yahoo.com/lptn/20100911/twl-imf-perekonomian-dunia-lesu-deaf2f6.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar