Chairul Tanjung Ingin Kembalikan Bulog ke Masa Lalu
Suhendra - detikFinance
Jakarta - Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengkaji untuk memberikan rekomendasi pengembalian peranan Bulog seperti masa lalu. Bulog akan diusulkan kembali lebih berfungsi murni menstabilkan harga saja tanpa komersial.
"Kita akan mengkaji kalau Bulog dikembalikan ke fungsi awalnya. Tidak sebagai profit tetapi fungsi negara sebagai stabilitas harga," katanya disela-sela seminar Ibbex, di JCC, Kamis (23/9/2010).
Chairul menuturkan peran Bulog sebaga stabilitas harga terhadap seluruh kebutuhan pokok masyarakat sangat penting. Apalagi saat ini bunga perbankan di Indonesia sangat tinggi karena faktor inflasi yang masih belum terkendali salah satunya karena lonjakan harga pangan.
"Kalau dibilang bunga bank tinggi karena bank gede ambil untung ada betulnya, tapi persoalan mendasar adalah inflasi yang tinggi," jelasnya.
Ia menegaskan mengenai Bulog masih sebatas kajian bukan sebagai rekomendasi yang akan disampaikan ke presiden. Chairul pun tak peduli jika hal ini bisa terealisasi, tak perlu memperdulikan WTO.
"Nggak ada urusan, ini bicara kepentingan nasional. Bahan pokoknya nanti detailnya (Desember), tunggu saja kajiannya," katanya.
KEN juga sedang mengkaji mengenai usulan upaya pengentasan kemiskinan dengan melibatkan BUMN. Dimana BUMN besar dan swasta besar akan diajak menjadi bapak angkat untuk mengatasi kemiskinan.
Meski Chairul membantah kalau kajian ini akan mirip seperti program gerakan nasional orang tua asuh (GNOT) di era Orde Baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar