Minggu, Oktober 03, 2010

Harga Komoditas Dunia Masih Tak Menentu

Minggu, 03/10/2010 11:25 WIB
Harga Komoditas Dunia Masih Tak Menentu
Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Jakarta - Kondisi harga komoditas diperkirakan masih bergerak fluktuatif dalam tiga hingga empat bulan ke depan karena tingginya ketidakpastian pasar.

Menurut Wakil Menteri Pertanian, Bayu Krisnamurthi, para broker pasar komoditi dalam beberapa hari terakhir melakukan aksi ambil untung (profit taking) yang menyebabkan harga gandum turun US$ 19 per ton, menjadi US$ 655 per ton.

Harga kedelai juga ikutan turun US$ 50 per ton menjadi US$ 1057 per ton, dikuti dengan harga jagung. Jagung di pasar dunia mengalami penurunan US$ 30 per ton dari sebelumnya US$ 496 per ton menjadi US$ 466 per ton.

"Ketidak pastian pasar masih tinggi dan situasi 3-4 bulan dari sekarang masih belum menentu," ungkap Bayu dalam pesan singkatnya kepada detikFinance, Minggu (3/10/2010).

Selain itu, lanjut dia, produksi komoditas di beberapa negara juga mengalami pasang surut. Seperti yang terjadi di Rusia, produksi gandum mengalami penurunan 2,5 juta ton menjadi 40 juta ton. Produksi kedelai di Argentina juga turun 0,5 juta ton menjadi 52 juta ton.

Namun produksi kedelai di Bazil justru naik 0,7 juta ton menjadi 69 juta ton. Peningkatan juga terjadi pada komoditas jagung China, sekitar 1 juta ton menjadi 68 juta ton.

"Cuaca yang baik di Amerika Serikat juga diperkirakan akan mendorong produksi," jelasnya.

(wep/epi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar