Kamis, Oktober 28, 2010

Cloud Computing Ancam Pekerja TI Konvensional

Kamis, 21/10/2010 16:06 WIB

Cloud Computing Ancam Pekerja TI Konvensional
Trisno Heriyanto - detikinet



ilustrasi (inet)

Jakarta - Komputasi awan, atau yang akrab disebut Cloud Computing bisa dibilang merupakan solusi baru dalam industri TI Tanah Air. Dengan layanan tersebut, pengguna dijanjikan bakal mendapatkan banyak sekali keuntungan, seperti rendahnya biaya operasional atau pun pemanfaatan waktu yang lebih baik.

Namun di balik itu, hadirnya cloud computing juga diprediksi bisa mengancam para tenaga kerja TI di Indonesia, yaitu mereka yang masih bekerja secara konvensional. "Cloud Computing bakal mengancam para tenaga kerja TI konvensional," ujar Susanto Djaja, President Director Metrodata, di Shangri La Hotel, Kamis (21/10).

Apa yang dikatakan katakan Susanto bukanlah tanpa alasan. Ia mengklaim, teknologi itu bisa mempersingkat waktu ketika pengguna ingin melakukan perubahan. Sehingga, kehadiran pekerja TI konvensional di lokasi tidak selalu dibutuhkan.

"Contoh kasus jika Anda ingin mengganti sofware dari versi 1 ke 2, yang ada di seribu client, di seluruh Indonesia. Kini tidaklah tenaga IT harus pergi ke masing-masing cabang, cukup dengan satu klik di Cloud Computing semuanya beres," tambah Susanto.

Meski belum banyak digunakan, layanan Clod Computing tampaknya mulai menjamur di Indonesia. Beberapa vendor besar pun sudah menyiapkan beberapa produknya, sebut saja Dell, Hewlett-Packard (HP), Cisco atau pun Microsoft.

Siapkah pekerja TI konvensional Indonesia untuk perubahan itu?


( wsh / wsh )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar