Minggu, Januari 09, 2011

Saham Bank Ditinggal Investor, Wall Street Terkoreksi

Sabtu, 08/01/2011 10:19 WIB
Saham Bank Ditinggal Investor, Wall Street Terkoreksi
Angga Aliya - detikFinance



(Ilustrasi Foto: Reuters)
Jakarta - Bursa saham Wall Street terkoreksi menyusul putusan bersalah oleh pengadilan dalam kasus perbankan sehingga membuat investor melepas saham-saham bank. Belum lagi ditambah pengumuman data pengangguran.

Meski ada koreksi, Indeks S&P 500 dan Dow Jones berhasil mencetak rekor enam pekan penguatan berturut-turut. Pasar masih bisa bertahan di tengah fakta banyak saham yang dilepas investor.

Wells Fargo & Co dan US Bancorp kalah dalam putusan pengadilan Massachusetts, yang mengatakan bahwa dua bank itu gagal mengendalikan kredit perumahannya.

Putusan pengadilan itu merupakan yang pertama kali dilakukan dengan penyitaan tanpa dokumentasi lengkap, dan kegagalan kredit perumahan yang sedang berlangsung itu bisa berdampak buruk bagi bank. Berita itu memaksa indeks bergerak turun, tetapi beberapa pihak mengatakan reaksi pasar terlalu berlebihan.

"Sektor finansial selalu menjadi pemimpin penguatan pasar di pekan-pekan terakhir ini. Berita ini bisa menghentikan laju sektor itu (finansial)," kata Senior Analis Indeks Ekuitas MF Global, Nick Kalivas, di Chicago seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (8/1/2011).

Saham Wells Fargo anjlok 2% ke US$ 31,50 dan US Bancorp melemah 0,8% ke posisi US$ 25,09. Indeks Bank di KBW kehilangan 0,9%.

Sektor finansial di Indeks S&P sudah menguat lebih dari 10% di bulan Desember lalu, saat investor mencari investasi menarik akhir tahun.

Pada penutupan perdagangan, Jumat (7/1/2011) waktu setempat, Indeks Dow Jones melemah 22,55 poin (0,19%) ke level 11.674,76. Indeks Standard & Poor's 500 turun tipis 2,35 poin (0,18%) ke level 1.271,50, sementara Indeks Komposit Nasdaq terkoreksi 6,72 poin (0,25%) ke level 2.703,17.

Dalam sepekan, Indeks S&P 500 merekah 1,1%, Dow Jones menguat 0,8% dan Nasdaq mendaki 1,9%.


(ang/ang)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar