Selasa, Agustus 03, 2010

Pemerintah 'Paksa' BNI Lepas Greenshoe Paling Lambat September

Selasa, 03/08/2010 16:01 WIB
Pemerintah 'Paksa' BNI Lepas Greenshoe Paling Lambat September
Angga Aliya - detikFinance

Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendesak manajemen PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menggelar greenshoe paling lambat bulan depan. Target dana yang diharapkan masuk Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebanyak Rp 1,2 triliun.

"Untuk greenshoe diharapkan bisa di triwulan III ini," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (3/8/2010).

Ia mengatakan, target dana yang diharapkan bisa masuk dalam APBN tahun ini sebanyak Rp 1,2 triliun. Menurut Mustafa, dengan target waktu pelaksanaan greenshoe yang sudah sebentar lagi, maka bisa dipastikan aksi korporasi itu akan lebih dulu ketimbang pelaksanaan rights issue.

"Kita tidak bisa pastikan detil rights issue, tapi yang pasti kita kejar tahun ini," ungkapnya.

Rencana greenshoe ini merupakan wacana lama perseroan yang sudah mendapatkan izin dari DPR sejak tahun 2007 lalu. Sudah disepakati, dana hasil aksi korporasi itu akan masuk kas pemerintah.

Berbeda dengan rights issue yang seluruh dananya akan masuk ke kas perseroan, yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan.

Menurut Mustafa, jika greenshoe itu dilepas di harga saham Rp 2.600, maka target Rp 1,2 triliun sudah terlampaui. Dengan harga saham BNI saat ini yang berada di kisaran Rp 2.900 maka target dana akan lebih besar lagi.

(ang/dnl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar