Senin, Mei 24, 2010

Konflik Korsel-Korut

Senin, 24/05/2010 14:35 WIB
Konflik Korsel-Korut
Obama Perintahkan Militer AS Bantu Korsel
Rita Uli Hutapea - detikNews

Reuters
Washington - Ketegangan antara Korea Selatan (Korsel) dan Korea Utara (Korut) kian meningkat. Presiden AS Barack Obama pun memerintahkan militer AS untuk bekerja sama dengan Korsel guna memastikan kesiapan untuk menghadapi agresi Korut.

"Dukungan AS atas pertahanan Korsel adalah tegas, dan presiden telah memerintahkan komandan-komandan militernya untuk berkoordinasi dengan erat dengan mitra-mitra mereka di Korsel guna memastikan kesiapan dan untuk menangkal agresi mendatang," kata juru bicara Gedung Putih Robert Gibbs dalam statemennya.

Gedung Putih seperti dilansir Reuters, Senin (24/5/2010) menyatakan, pemerintah Korsel bisa terus bergantung pada dukungan penuh AS.

Gedung Putih juga mendukung desakan Presiden Korsel Lee Myung Bak agar Korut segera meminta maaf atas penyerangan kapal perang Korsel, Cheonan pada Maret lalu.

Dalam pidatonya hari ini, Presiden Lee bertekad akan memutus semua perdagangan dengan Korut serta mengadukan Korut ke Dewan Keamanan PBB guna mendapatkan sanksi atas tenggelamnya kapal perang Cheonan milik Korsel.

Ketegangan Korut-Korsel disebabkan laporan tim investigasi internasional yang menyebutkan Korut telah menyerang kapal perang Cheonan pada Maret lalu. Serangan torpedo Korut itu menyebabkan kapal Cheonan terbelah dan tenggelam hingga menewaskan 46 pelaut Korsel. Peristiwa itu merupakan musibah militer terburuk sepanjang sejarah Korsel sejak Perang Korea.

Namun pemerintah Korut membantah telah melakukan penyerangan kapal Cheonan. Korut bahkan mengancam akan menyerang Korsel jika negeri Ginseng itu mengambil langkah-langkah terhadap Korut.

(ita/nrl)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar