[ Jum'at, 09 Oktober 2009 ]
Janjikan Business Development Center
SURABAYA - Kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jatim periode 2009-2014 berkomitmen menciptakan sejuta pengusaha baru dan pengembangan UKM (Usaha Kecil dan Menengah) tanpa melupakan pengusaha skala besar dalam pengembangan ekonomi Jatim. Mereka juga akan meningkatkan kemampuan produksi pengusaha agar sesuai standar internasional serta membuka pasar baru dengan menjalin kerja sama dengan negara tujuan ekspor.
"Saat ini, Kadin berupaya menciptakan iklim usaha yang lebih baik dengan meningkatkan peran serta UKM tanpa melupakan yang besar," jelas Ketua Panitia Pelantikan Kepengurusan Kadin Jatim Periode 2009-2014 Adri Istambul Lingga Gayo di kantor Kadin Jatim kemarin (8/10).
Karena itu, Kadin Jatim akan melakukan pertemuan dagang dengan pemerintah Afrika Selatan pada awal November 2009. Pertemuan itu juga diikuti 150 pengusaha di Jatim. ''Pada akhir November juga ada pertemuan dengan pengusaha dari Australia," katanya.
Tak hanya itu, Kadin juga akan merealisasikan Kadin Institute serta Kadin Business Development Center. Kadin Institute akan menjadi jujukan UKM maupun pengusaha untuk mendapatkan pelatihan di bidang industri. Sedangkan Business Development Center akan berfungsi sebagai sumber data perekonomian Jatim. "Rencananya, kedua fasilitas itu akan mulai beroperasi pada 2010," lanjut pria yang dalam kepengurusan periode ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Himpunan. Untuk menyukseskan rencana itu, hari ini Kadin Jatim menandatangani MoU dengan HM Sampoerna serta CIM (The Centrum für Internationale Migration und Entwicklung) dari Jerman. (aan/fat)
"Saat ini, Kadin berupaya menciptakan iklim usaha yang lebih baik dengan meningkatkan peran serta UKM tanpa melupakan yang besar," jelas Ketua Panitia Pelantikan Kepengurusan Kadin Jatim Periode 2009-2014 Adri Istambul Lingga Gayo di kantor Kadin Jatim kemarin (8/10).
Karena itu, Kadin Jatim akan melakukan pertemuan dagang dengan pemerintah Afrika Selatan pada awal November 2009. Pertemuan itu juga diikuti 150 pengusaha di Jatim. ''Pada akhir November juga ada pertemuan dengan pengusaha dari Australia," katanya.
Tak hanya itu, Kadin juga akan merealisasikan Kadin Institute serta Kadin Business Development Center. Kadin Institute akan menjadi jujukan UKM maupun pengusaha untuk mendapatkan pelatihan di bidang industri. Sedangkan Business Development Center akan berfungsi sebagai sumber data perekonomian Jatim. "Rencananya, kedua fasilitas itu akan mulai beroperasi pada 2010," lanjut pria yang dalam kepengurusan periode ini menjabat sebagai Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Pemberdayaan Himpunan. Untuk menyukseskan rencana itu, hari ini Kadin Jatim menandatangani MoU dengan HM Sampoerna serta CIM (The Centrum für Internationale Migration und Entwicklung) dari Jerman. (aan/fat)
http://www.jawapos.com/halaman/index.php?act=detail&nid=94386
Tidak ada komentar:
Posting Komentar