Kamis, April 28, 2011

Panasonic Bakal PHK 40 Ribu Karyawan

Kamis, 28/04/2011 10:01 WIB
Panasonic Bakal PHK 40 Ribu Karyawan
Wahyu Daniel - detikFinance

Foto: Reuters
Jakarta - Perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, berencana untuk mengurangi 40 ribu pekerjanya dalam dua tahun ke depan, terutama para karyawannya di luar Jepang.

Seperti dikutip dari AFP, Selasa (28/4/2011), perusahaan yang berbasis di Osaka ini mengumumkan rencananya untuk mengurangi sekitar 10% dari seluruh pekerja yang dimilikinya. Ini merupakan salah satu rencana bisnis yang bakal dilakukan perusahaan tersebut.

Rencana ini merupakan bagian dari usaha Panasonik untuk merampingkan operasi bisnisnya yang tumpang tindih antara pekerja di Panasonis Electric Works dan Sanyo Electric, yang pada 1 April ini disatukan unitnya setelah dilakukan merger.

Selain itu, Panasonic juga menawarkan pensiun dini secara sukarela kepada para pekerjanya mulai April 2012, terutama pada untuk karyawan di luar Jepang.

Seperti diketahui, sebelum merger, Panasonic memiliki 220 ribu karyawan di Panasonic Electric Works. Dari jumlah itu, sebanyak 60 ribu bekerja di Panasonic Electric Works dan 100 ribu di Sanyo.

Panasonic saat ini mengharapkan kinerjanya membaik, meskipun laba bersihnya bakal menurun 30% di tahun berjalan ini. Penurunan laba ini belum memperhitungan dampak dari bencana gempa dan tsunami pada 11 Maret lalu.
(dnl/ang)

Dolar Merosot, Harga Emas Lagi-lagi Cetak Rekor Tertinggi

Kamis, 28/04/2011 19:02 WIB
Dolar Merosot, Harga Emas Lagi-lagi Cetak Rekor Tertinggi
Nurul Qomariyah - detikFinance

Foto: Reuters

London
- Dolar AS kembali merosot nilainya atas euro, dan harga emas pun kembali menciptakan rekor tertingginya sepanjang sejarah. Pelemahan dolar AS terus memicu investor berburu aset yang aman termasuk emas.

Pada perdagangan Kamis (28/4/2011), mata uang tunggal euro menguat ke level US$ 1,4882, yang merupakan titik tertingginya sejak 7 Desember 2009. Namun euro selanjutnya surut lagi ke level US$ 1,4834, dibandingkan pada penutupan di pasar New York kemarin di US$ 1,4785. Terhadap yen, dolar AS juga merosot ke 81,63 yen dibandingkan sebelumnya di 82,15 yen.

Pelemahan dolar AS itu langsung memicu harga emas di titik tertingginya yakni di pasar spot sempat menembus di US$ 1.534,30 per ounce, sebelum akhirnya surut di US$ 1.530,99 naik dibandingkan penutupan sebelumnya di level 1.526,40.

Sementara harga emas berjangka juga menembus titik tertingginya di US$ 1.535,1 per ounce sebelum akhirnya surut ke US$ 1.531,90 per ounce.

"Segala sesuatu berkaitan dengan dolar dan pembelian aset 'safe-haven'. Keputusan The Fed sebenarnya bukan sebuah kejutan, tidak ada yang berubah, namun nada dari pernyataan Bernanke meninggalkan kesan akan dibiarkan sementara sebelum akhirnya kenaikan suku bunga dipertimbangkan," jelas kepala MKS Finance, Afshin Nabavi seperti dikutip dari Reuters.

"The Fed secara jelas tidak memikirkan kebijakan ketat dalam waktu dekat dan dari perspektif ini, tidak ada dalam bahasa the Fed untuk menangkap pelemahan dolar AS akhir-akhir ini," ujar Spiros Papadopoulos dari National Australia Bank seperti dikutip dari AFP.

Seperti diketahui, Bank Sentral AS dalam pertemuan rutinnya kembali mempertahankan suku bunga ekstra rendahnya di kisaran 0-0,25%. Federal Open Market Committe juga menyatakan akan menuntaskan program pembelian surat berharga hingga US$ 600 miliar hingga Juni sesuai jadwal.

Bernanke dalam konferensi persnya juga mengatakan sedikit kurang momentum dalam perekonomian dan ia melihat sedikit melemahnya angka-angka kemungkinan di bawah 2% untuk pertumbuhan PDB dalam 3 bulan tahun ini. Hal tersebut mengindikasikan the Fed sepertinya akan mempertahankan kebijakan akomodatifnya meski khawatir tentang masalah inflasi.
(qom/dnl)

Rabu, April 27, 2011

Bursa Regional Ambruk, IHSG Turun 13 Poin

Selasa, 26/04/2011 16:11 WIB
Bursa Regional Ambruk, IHSG Turun 13 Poin
Angga Aliya - detikFinance

Foto: Angga/detikFinance
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 13 poin di tengah ambruknya bursa-bursa regional. Sentimen negatif banyak bermunculan dari regional hari ini.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 8.650 per dolar AS dibandingkan penutupan kemarin di Rp 8.610 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG melemah sangat tipis 0,925 poin (0,03%) ke level 3.787,615. Indeks sudah masuk area jenuh beli dan investor cenderung menunggu keluarnya laporan kinerja emiten.

Sepanjang perdagangan indeks sama sekali tak menyentuh zona hijau, sejak dibuka indeks terus turun. Tekanan jual kembali terjadi di lantai bursa.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG jatuh 37,447 poin (0,99%) ke level 3.751,093. Saham-saham berbasis finansial dan aneka industri membuat indeks betah di zona merah.

Profit taking marak terjadi di lantai bursa sehingga membuat indeks sempat jatuh lebih dari 40 poin ke posisi 3.788,540. IHSG semakin jauh dari level 3.800.

Menutup perdagangan, Selasa (26/4/2011), IHSG turun 13,669 poin (0,37%) ke level 3.774,871. Sementara Indeks LQ 45 melemah 3,344 poin (0,50%) ke level 676,025.

Meski sempat terjadi gempa di sekitar Cilacap sebesar 6,3 skala richter, namun hal tersebut tidak terlalu memperngaruhi laju IHSG yang memang sudah tertekan di zona merah sejak awal perdagangan.

Investor masih ragu untuk berinvestasi karena menunggu keluarnya laporan kinerja emiten di triwulan I-2011 meski beberapa sudah keluar dan hasilnya cukup menggembirakan.

Sektor agrikultur dan properti menguat dan menjadi penopang jatuhnya bursa sore ini, menyusul kinerja salah satu produsen sawit besar Astra Agro (AALI) yang naik signifikan di tiga bulan pertama tahun ini.

Perdagangan berjalan cukup moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 113.741 kali pada volume 5,013 miliar lembar saham senilai Rp 3,635 triliun. Sebanyak 104 saham naik, 107 saham turun, dan 112 saham stagnan.

Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) tipis senilai Rp 126,683 miliar di seluruh pasar.

Sentimen negatif bermunculan dari regional. Seperti kebijakan pemerintah China yang akan naikkan batas minimum kepemilikan modal (CAR) sehingga bursanya melemah selama tiga hari berturut-turut.

Kinerja emiten Jepang di triwulan I-2011 pun kurang memuaskan sehingga mendorong saham-sahamnya turun, salah satunya adalah saham Nintendo yang melemah akibat penjualan Wii yang turun.

Berbagai sentimen negatif ini membuat bursa-bursa di Asia terpuruk tak berdaya di zona merah. Bursa Jepang memimpin pelemahan bursa Asia sore ini.

Berikut kondisi bursa-bursa di regional sore ini:


  • Indeks Komposit Shanghai melemah 25,77 poin (0,87%) ke level 2.939,18.
  • Indeks Hang Seng turun 130,93 poin (0,54%) ke level 24.007,38.
  • Indeks Nikkei 225 jatuh 113,27 poin (1,17%) ke level 9.558,69.
  • Indeks Straits Times terkoreksi 11,20 poin (0,35%) ke level 3.176,52.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Malindo (MAIN) naik Rp 350 ke Rp 5.650, Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 325 ke Rp 4.200, Multibreeder (MBAI) naik Rp 250 ke Rp 18.000, dan Astra Agro (AALI) naik Rp 100 ke Rp 22.950.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losersantara lain Multi Bintang (MLBI) turun Rp 5.000 ke Rp 285.000, Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 1.400 ke Rp 5.800, Astra Internasional (ASII) turun Rp 800 ke Rp 54.100, dan Indo Tambangraya (ITMG) turun Rp 500 ke Rp 47.100.


(ang/qom)

Selasa, April 26, 2011

PPATK: Pembobolan Dana Elnusa di Bank Mega Mengarah ke 'Cuci Uang'

Selasa, 26/04/2011 19:10 WIB
PPATK: Pembobolan Dana Elnusa di Bank Mega Mengarah ke 'Cuci Uang'
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan, kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk Rp 111 miliar yang disimpan di Bank Mega mengarah ke tindakan money laundering atau cuci uang.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Pengawasan dan Kepatuhan PPATK Subintoro kepada detikFinance, Selasa (26/4/2011).

"Hemat saya untuk kasus ini ada indikasi yang mengarah ke money laundering," jelas Subintoro.

Alasannya, karena dana pembobolan tersebut dimanfaatkan oleh para pelaku untuk diinvestasikan melalui beberapa perusahaan yang duitnya tersebar di beberapa bank.

"Jadi ada upaya pelaku untuk menyamarkan atau menyembunyikan hasil kejahatan," tukas Subintoro.

Seperti diketahui, manajemen Elnusa mengaku kebobolan hingga Rp 111 miliar, yang diduga ada keterlibatan oknum Bank Mega.

Pembobolan dana dilakukan oleh Direktur Keuangan Elnusa yang telah dipecat, Santun Nainggolan melalui pencairan deposito on call.

Namun, Mantan Kepala Cabang Bank Mega Jababeka Itman Harry Basuki menolak disalahkan terkait bobolnya uang milik PT Elnusa Rp 111 miliar. Itman mengaku pencairan uang dilakukan sesuai prosedur.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menyatakan, kasus pembobolan dana PT Elnusa Tbk Rp 111 miliar yang disimpan di Bank Mega mengarah ke tinfakan money laundering atau cuci uang.
(dnl/qom)

Citibank Pasrah Terima Sanksi BI

Selasa, 26/04/2011 19:56 WIB
Citibank Pasrah Terima Sanksi BI
Wahyu Daniel - detikFinance

Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyatakan Citibank bersalah dalam penggunaan jasa penagih utang (debt collector) dan akan menyiapkan sanksi. Menanggapi hal ini pihak Citibank pasrah.

SVP Country Corporate Affair Head Citigroup, Ditta Amahorseya mengatakan Citibank siap untuk melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh BI.

"Citibank akan bekerjasama dengan BI untuk melakukan perbaikan sesuai dengan rekomendasi yang diberikan," kata Ditta kepada detikFinance , Selasa (26/4/2011)

BI sebelumnya telah menyatakan Citibank melanggar PBI 11/11/2009 tentang Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) yang diperkuat dengan SE nomor 11/10/2009, yang antara lain mengatur penggunaan perusahaan jasa penagih utang.

"Pelanggaran yang dilakukan Citibank antara lain adalah perjanjian kerjasama dengan pihak penagih dinyatakan bahwa segala tanggung jawab akhir ada di pihak penagih padahal di PBI diatur bahwa segala permasalahan dalam penagihan harus menjadi tanggung jawab bank," papar Difi.

Citibank menyalahi skema penarikan utang terkait kolektibilitas atau tingkat penunggakan utang dari nasabah kartu kredit. Menurut Difi, berdasarkan PBI baru, utang atau tunggakan baru bisa dialihkan kepada pihak ketiga setelah tunggakannya masuk kolektibilitas empat (diragukan) dan lima (macet). Namun Citibank sudah mengalihkan penagihan kepada pihak ketiga mulai kolektibilitas dua.

"Pelanggaran lainnya adalah lemahnya sistem monitoring penagihan dan keempat adalah lemahnya penanganan keluhan nasabah yang banyak keberatan atas sikap para debt collector," ungkap Difi.

Namun untuk jenis sanksinya, BI masih butuh waktu untuk memikirkannya.

Seperti diketahui, BI telah meminta keterangan dari pihak Citibank menyusul tewasnya Irzen Octa yang merupakan nasabah bank asal AS itu. Irzen tewas setelah diinterogasi oleh debt collector Citibank. Irzen diketahui sedang dalam proses mempertanyakan tagihan utangnya yang membengkak dari Rp 48 juta menjadi Rp 100 juta. Setelah Irzen meninggal, Citibank mengaku sudah menghapuskan seluruh tagihannya.

Dalam kasus meninggalnya Irzen Octa tersebut, polisi telah menahan 5 tersangka dari pihak Citibank dan debt collector yang mereka sewa yakni Humizar, Donald Bakara, Boy Tambunan, Arif Lukman, dan Henry Waslinton. BI juga telah meminta Citibank untuk sementara menghentikan penagihan dengan menggunakan debt collector setelah mencuatnya kasus ini.

Yah! Bunga Kartu Kredit Baru Turun 2 Bulan Lagi

Selasa, 26/04/2011 15:54 WIB
Yah! Bunga Kartu Kredit Baru Turun 2 Bulan Lagi
Herdaru Purnomo - detikFinance

Jakarta - Industri kartu kredit siap untuk menurunkan suku bunga kredit dalam dua bulan kedepan. Hal tersebut sesuai dengan arahan Bank Indonesia (BI) dimana menilai suku bunga kartu kredit yang saat ini dinilai cukup tinggi dan 'mencekik'.

General Manager Asosiasi Kartu Kredit Indonesia (AKKI) Steve Marta mengatakan diperlukan waktu untuk persiapan menurunkan bunga kredit.

"Suku bunga kartu kredit itu bakal dilakukan paling lambat dalam dua bulan ke depan. Waktu dua bulan itu dibutuhkan industri untuk persiapan penurunan suku bunga, termasuk menghitung ekspektasi penurunan pendapatan akibat penurunan suku bunga kartu kredit tersebut," kata Steve ketika berbincang dengan detikFinance di Jakarta, Selasa (26/4/2011).

Steve menjelaskan pihaknya membutuhkan waktu dua bulan untuk masa pengumuman dan sosialisasi ke industri dan masyarakat. Lebih jauh Steve mengatakan dalam menurunkan suku bunga kartu kredit, akan dilakukan secara bertahap.

"Saat ini, rata-rata suku bunga kartu kredit berkisar antara 3,75% hingga 4%. Untuk tahap awal, industri akan menurunkan suku bunganya menjadi 3,25-3,5%," tambahnya.

Nantinya, Steve mengatakan suku bunga kartu kredit diharapkan bisa menjadi 2% samapai 2,5%.

Sebelumnya, AKKI mengusulkan penurunan bunga kartu kredit kepada BI. Bank sentral sendiri menilai banyak nasabah yang ternyata tidak mengetahui perhitungan bunga kartu kredit sehingga menyebabkan tunggakan dalam jumlah besar yang tidak disangka. Bunga kartu kredit sangatlah besar bisa mencapai 42% per tahunnya.

Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia, Difi Ahmad Johansyah mengatakan apabila diperhatikan dengan seksama, bunga kartu kredit per tahun minimal sebesar 30%.

"Hal ini diakibatkan dari penetapan bunga kredit minimal 2,5% per bulannya. Selain itu, tambahan biaya seperti materai, pembayaran melalui ATM seringkali tidak kita sadari," ujar Difi.

"Tapi ternyata ada juga kartu kredit yang menetapkan bunga per bulan sebesar 3,5% berarti akan menjadi 42% per tahun," imbuh Difi.

BI juga akan mewajibkan bank untuk transparan menginformasikan tingkat suku bunga kartu kreditnya seperti di Malaysia.

(dru/hen)

Sabtu, April 23, 2011

Kenaikan Harga Emas Belum Berhenti

Jumat, 22/04/2011 10:02 WIB
Kenaikan Harga Emas Belum Berhenti
Nurul Qomariyah - detikFinance

Foto: Reuters
New York- Harga emas terus menanjak menembus rekor baru lagi seiring makin merosotnya dolar AS. Harga emas masih bertahan di level psikologis US$ 1.500 per ounce.

Emas yang sudah menembus US$ 1.500 per ounce untuk pertama kalinya pada Rabu lalu, kembali naik bersamaan dengan kenaikan aset-aset yang berisiko seperti saham-saham karena tekanan inflasi.

Pada perdagangan Kamis (21/4/2011), harga emas di pasar spot naik 0,6% menjadi US 1.507,21 per ounce setelah sempat menembus rekor di US$ 1.508,75. Harga emas berjangka untuk pengiriman Juni juga naik 4,90 dolar menjadi US$ 1.503,80.

Harga perak juga naik 2,7% menjadi US$ 46,44 per ounce. Perdagangan berjangka emas sangat aktif dengan volume mencapai 170.000 lot.

Dolar AS kemarin tercatat merosot tajam terhadap sekumpulan mata uang. Euro tercatat menguat tajam hingga 1,46 dolar untuk pertama kalinya dalam setahun terakhir sebelum akhrinye terkoreksi tipis. Euro tercatat ditutup pada 1,455 dolar.

Dolar AS juga merosot atas yen ke posisi 81,85 yen, dibandingkan sebelumnya di 82,54 yen. Prospek rendahnya suku bunga AS terus menekan dolar AS, apalagi setelah lembaga pemeringkat memangkas outlook AS karena masalah defisit anggaran.

"Dolar AS sedang berada di tengah trend penurunan. Jadi dolar bukan lagi safe haven dalam sudut pandang sultnya pemerintah AS memecahkan defisit anggaran dan emas mendapatkan keuntungan darinya," ujar Leo Larkin, analis dari Standard & Poor's seperti dikutip dari Reuters, Jumat (22/4/2011).

Harga emas sepanjang bulan ini sudah naik hingga 5 persen dan mencatat kenaikan selama 6 pekan berturut-turut, merefleksikan penguatan di seluruh pasar komoditas.

Pelemahan dolar AS itu juga ikut menaikkan harga minyak mentah dunia. Minyak light sweet pengiriman Juni naik 84 sen menjadi US$ 112,29 per barel, minyak Brent naik 14 sen menjadi US$ 123,99 per barel.

(qom/qom)

Minggu, April 17, 2011

About 37,000 North Carolina residents lose jobless benefits

About 37,000 North Carolina residents lose jobless benefits


WILMINGTON, North Carolina (Reuters) – About 37,000 North Carolina residents lost their unemployment benefits on Saturday when Gov. Beverly Perdue refused to sign a budget bill that extended the benefits for those unemployed more than 99 weeks.

The Republican-controlled General Assembly met in a rare weekend session on Saturday to pass a bill extending the benefits but forcing the Democratic governor to accept a 13 percent cut in the $19.9 billion state budget she presented in February.

After the legislature acted, the governor's office said Perdue will veto the legislation.

"The General Assembly has once again shown they are willing to play games with people's lives in holding hostage some 37,000 unemployed North Carolinians," the governor said in a statement.

"But to sign the bill and suffer the extreme cuts proposed by Republicans would risk the future of this state and the lives of 9.5 million citizens," she said.

North Carolina was one of more than 30 states in which an extended benefits program of up to 20 weeks of compensation was created to provide support for the long-term unemployed affected by the economic recession.

The U.S. Labor Department notified state officials two weeks ago that the extended benefits program had to stop paying out by April 16 because North Carolina's recent three-month average unemployment rate had improved statistically from the depressed rates of 2010 and 2009.

Fourteen states have passed legislation to revise their formula and keep the extended benefits flowing.

(Reporting and writing by Jim Brumm; Editing by Mary Wisniewski and Peter Bohan)

http://news.yahoo.com/s/nm/20110416/us_nm/us_northcarolina_jobless_1

4 Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar

4 Negara Asia dengan Belanja Militer Terbesar
Sejumlah angkatan bersenjata di dunia tahun lalu menghabiskan dana US$1,63 triliun.
MINGGU, 17 APRIL 2011, 06:03 WIB
Syahid Latif

VIVAnews - Amerika Serikat (AS) selama ini terkenal sebagai pasar penghasil persenjataan dunia dan ditaksir bakal menjual hingga US$50 miliar pada tahun ini. Walaupun diketahui bisnis persenjataan dunia pada 2010 tidak akan sebaik setahun sebelumnya.

Sejumlah angkatan bersenjata di berbagai negara tahun lalu tercatat menghabiskan dana hingga US$1,63 triliun, atau naik tipis 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran dana tersebut, termasuk untuk pembelian senjata, keperluan prajurit, serta dana untuk memelihara perlengkapan dan infrastruktur militer yang sudah dimiliki.

Berdasarkan data Stockholm International Peace Research Institute seperti dikutip VIVAnews.comdari laman 247wallst.com, Sabtu, 16 April 2011, disebutkan bahwa banyak negara yang hingga kini belum menyerah untuk mengurangi anggaran pertahanan mereka. Bahkan, belanja militer di negara-negara Afrika dan Amerika Selatan justru meningkat hingga 6 persen.

Di antara 10 negara di dunia yang mengeluarkan anggaran besar selama 10 tahun terakhir, tercatat empat negara dari kawasan Asia masuk dalam daftar tersebut. Sementara itu, dari kawasan Eropa tercatat lima negara memiliki anggaran militer terbesar yaitu Italia, Jerman, Rusia, Prancis, dan Inggris.

Posisi pertama dalam daftar 10 negara yang mengalokasikan dana terbesar dipegang oleh Amerika Serikat yang mengeluarkan dana hingga US$698 miliar. Kenaikan anggaran militer tersebut meningkat 81,3 persen dibandingkan posisi pada 2001.

Berikut empat negara Asia yang menganggarkan miliaran dolar AS selama 2010 untuk kegiatan militer :

4. India

Rudal berhulu ledak nuklir jarak jauh Agni III milik India

Belanja militer 2010: US$41,3 miliar.
Perubahan 2001-2010: 54,3 persen.
Persentase terhadap produk domestik bruto (PDB): 2,7 persen.

India menempati posisi kelima negara di Asia atau kesembilan dunia sebagai negara yang mengalokasikan dana cukup besar untuk kegiatan militernya. Anggaran belanja militer India tahun lalu sebesar US$1 miliar memang menurun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, penurunan ini diperkirakan tidak bertahan lama karena pada Februari lalu, pemerintah India meningkatkan belanja militernya sebesar 11,6 persen. Hal itu dilakukan seiring makin kuatnya militer di China dan Pakistan.

3. Arab Saudi

Konvoi pasukan Arab Saudi tiba di Bahrain, 14 Maret 2011

Belanja militer 2010: US$45,2 miliar.
Perubahan 2001-2010: 63 persen.
Persentase terhadap PDB: 10,4 persen.

Tingginya anggaran belanja militer Arab Saudi tidak terlepas dari kekuatan ekonomi yang begitu besar. Anggaran sebesar US$45,2 miliar tahun lalu merupakan 10,4 persen dari total produk domestik bruto (PDB) negara Teluk ini. Persentase ini merupakan yang terbesar dibandingkan negara-negara dengan anggaran belanja terbesar dalam daftar 10 negara ini. Arab Saudi juga menjadi negara yang mengalami peningkatan belanja militer terbesar dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 4 persen.

2. Jepang

Prototipe pesawat jet siluman Jepang pada 2006

Belanja militer 2010: US$54,5 miliar.
Perubahan 2001-2010: minus 1,7 persen.
Persentase terhadap PDB: 1 persen.

Jepang selama ini sudah mempertahankan anggaran militernya hanya sebesar 1 persen terhadap PDB sejak 1967. Sebagai hasilnya, penghematan anggaran militer Jepang telah membuat perekonomian negara tersebut semakin kuat. Di saat berbagai negara Asia Timur meningkatkan belanja modal lebih dari 55 persen selama 10 tahun terakhir, Jepang justru mengalami penurunan anggaran 1,7 persen.

1. China

Para pejabat militer China berkumpul di Beijing

Belanja militer 2010: US$119 miliar (perkiraan).
Perubahan 2001-2010: 189 persen.
Persentase terhadap PDB: 2,1 persen (perkiraan).

China merupakan negara kedua di dunia yang menghabiskan dana paling besar untuk belanja militer sepanjang 2010. Negara Tirai Bambu ini juga mengalami pertumbuhan tercepat di antara negara-negara lainnya. Sejak 2001 hingga 2010, tercatat anggaran militer China mengalami pertumbuhan yang melesat hingga 189 persen. Pertumbuhan itu lebih dari dua kali lipat di antara 10 negara yang masuk dalam daftar ini.

Pelemahan ekonomi pada 2009 menyebabkan kenaikan anggaran belanja China hanya meningkat 3,8 persen. Namun, anggaran pada 2011 diperkirakan naik 12,7 persen.

Banyak analis yang yakin anggaran pertahanan China sebetulnya lebih tinggi dari laporan yang selama ini beredar di masyarakat. (art)

• VIVAnews

Berapa Dampak Inflasi Jika Harga BBM Naik?

Berapa Dampak Inflasi Jika Harga BBM Naik?
Jika pemerintah menerapkan pembatasan BBM, dampak inflasi 0,8 persen.
SABTU, 16 APRIL 2011, 19:53 WIB
Arinto Tri Wibowo, Iwan Kurniawan

VIVAnews - Bank Indonesia (BI) telah melakukan kajian terkait kebijakan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Salah satunya adalah jika harga BBM bersubsidi naik Rp500 per liter, akan memberikan dampak inflasi sebesar 1,2-1,6 persen.

Ekonom Utama Bank Indonesia, Juda Agung, menjelaskan bank sentral telah mengkaji dampak dua opsi terkait harga BBM bersubsidi, yaitu pembatasan BBM subsidi dan menaikkan harga BBM subsidi.

"Semuanya telah kami hitung dari first round effects, second round effects hingga consumer confidence," kata Juda Agung di Bandung, Sabtu 17 April 2011.

Menurut Juda, jika pemerintah hendak menerapkan pembatasan BBM di mana hanya roda dua dan pelat kuning saja yang diperbolehkan menggunakan premium dan solar, maka akan berdampak inflasi 0,8 persen.

"Sedangkan untuk alternatif kedua yaitu menaikkan harga BBM subsidi Rp 500 akan menyebabkan inflasi 1,2-1,6 persen," jelasnya.

Menurut Juda, berdasarkan pengalaman kenaikan harga BBM subsidi pada 2005 dan 2007, setiap kali harga BBM naik akan berdampak signifikan terhadap inflasi. Para pengusaha telah menaikkan harga sebelum BBM naik.

"Pengalaman menunjukkan consumer confidence selalu anjlok," tuturnya.

Sementara itu, Deputi Menko Perekonomian Bidang Industri dan Perdagangan, Eddy Putra Irawadi, menyatakan pemerintah saat ini sedang mengkaji untuk memilih satu dari empat opsi yang sedang dipersiapkan untuk mengendalikan BBM subsidi.

Opsi pertama adalah mengendalikan BBM subsidi dengan mengatur dan menjatah volume BBM subsidi dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID).

Opsi kedua menerapkan dua harga premium, di mana roda dua dan angkutan umum menggunakan premium dengan harga Rp4.500 per liter, sedangkan kendaraan pribadi Rp6.500 per liter.

Opsi ketiga adalah menaikkan harga premium untuk seluruh jenis kendaraan, namun pemerintah memberikan subsidi langsung kepada roda dua dan angkutan umum dengan menggunakan kartu prabayar.

Sedangkan opsi terakhir adalah mengatur pengguna premium hanya roda dua dan kendaraan angkutan umum, namun sekaligus mensubsidi Pertamax dengan harga sebesar Rp7.500.

• VIVAnews