Sabtu, Februari 05, 2011

Mesir dan Yaman jadi sasaran hacktivis

Jumat, 04/02/2011 23:05 WIB
Mesir dan Yaman jadi sasaran hacktivis
BBCIndonesia.com - detikNews


Demonstrasi di Yaman

Anonymous menyerang situs resmi presiden Yaman

Para peretas komputer dari kelompok online Anonymous mengalihkan perhatian mereka ke Yaman sebagai bagian dari perjuangan mereka memperoleh kebebasan yang lebih besar untuk menggunakan internet

Situs Presiden Ali Abdullah Saleh tidak bisa diakses sama sekali ketika rakyat Yaman menggelar demonstrasi-demonstrasi anti-pemerintah.

Minggu ini, mereka juga melakukan serangan serupa terhadap situs partai pemerintah Husni Mubarak dan kementerian informasi Mesir.

Bulan lalu Anonymous menutup beberapa situs Tunisia, termasuk sebuah situs resmi pemerintah.

Langkah Anonymous masuk mencampuri politik di Timur Tengah mengejutkan para ahli keamanan komputer yang memperingatkan siapa saja agar tidak langsung ikut berpartisipasi.

"Jika anda ikut dalam melakukan serangan-serangan ini, anda dengan sadar terlibat dalam satu kejahatan internet," kata Graham Cluley, seorang konsultan teknologi senior untuk perusahaan keamanan komputer Sophos.

KEBEBASAN INTERNET

Culey mengatakan jika para peretas tidak siap untuk turun ke negara-negara itu dan melemparkan batu, seharusnya para hacktifis harus berpikir ulang sebelum mengirim pesan-pesan yang menghalangi akses atau dikenal dengan sebutan DDoS.

Para pengamat mengatakan biasanya situs-situs yang diserang menghadapi distributed denial-of-service attack (DDoS) yang membanjiri situs tersebut. Ibaratnya sebuah toko yang mendadak dibanjiri para calon pembeli, akhirnya tidak ada pembeli yang bisa dilayani. Begitu juga situs, karena banyaknya permintaan halaman, situs ini akhirnya kewalahan dan akhirnya tidak bisa dipakai.

Kepolisian Inggris baru-baru ini melakukan lima penangkapan dan FBI melancarkan penggrebekan di Amerika sehubungan dengan serangan internet yang dilakukan oleh pendukung Wikileaks.

Anggota Anonymous menyerang perusahaan-perusahaan yang menghentikan layanan mereka ke situs pembocor rahasia tersebut.

Anonymous mengklaim ingin menjunjung tinggi kebebasan berinternet di seluruh dunia, tetapi menurut Cluley, dengan semakin banyaknya serangan seperti ini, dampaknya justru akan buruk karena berbagai pemerintah berusaha mempersulit pengguna internet tetap anonim di internet.

"Jika pengguna internet tidak bisa anonim, kita semuanya yang dirugikan," simpul Culey.

(bbc/bbc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar