VIVAnews - Jika tak ada kendala, pemerintah berencana melarang mobil pribadi mengkonsumsi bahan bakar minyak bersubsidi pada awal tahun depan. Mobil pelat hitam hanya diizinkan menggunakan BBM nonsubsidi, seperti Pertamax.
Inilah saatnya, menurut Menteri Energi Darwin Zahedy Saleh, Pertamina akan bersaing dengan perusahaan migas lainnya, seperti Shell dan Petronas di bisnis penjualan BBM retail. Apalagi, Pertamina sudah menyiapkan diri untuk berkompetisi dengan perusahaan lain sesuai mekanisme pasar.
"Kompetisi bagus untuk kepentingan masyarakat," ujarnya seperti ditulis VIVAnews, 9 Desember 2010.
Selama ini, di bisnis hilir, selain Pertamina yang beroperasi adalah Shell, Petronas dan Total. Mereka memperebutkan pasar BBM nonsubsidi lantaran penjualan BBM subsidi masih dimonopoli oleh Pertamina.
Lantas, bagaimana Pertamina dibandingkan dengan Shell dan Petronas?
Pertamina
Pertamina adalah perusahaan migas nasional terbesar di Indonesia. Perusahaan milik negara yang berusia puluhan tahun ini bergerak di bisnis hulu hingga hilir. Di bisnis hilir, Pertamina menguasai Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di seluruh wilayah Nusantara hingga ke pelosok daerah, dari Aceh hingga Papua. Total laba Pertamina tahun lalu, menurut data di Nota Keuangan APBN 2010, sebesar Rp30 triliun.
Sejauh ini, Pertamina hanya menjadi pemain besar di tingkat lokal yang berambisi menjadi pemain global, setidaknya bisa sejajar dengan Petronas. Untuk mewujudkan ambisi BUMN, Menteri BUMN Mustafa Abubakar meminta BUMN fokus pada ekspansi, sedangkan dividen untuk pemerintah tak lagi prioritas.
Shell
Shell Indonesia adalah bagian Royal Dutch Shell yang berpusat di Belanda. Shell menempati posisi nomor dua dari jajaran 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune 2010. Total pendapatan Shell sebesar US$285 miliar (Rp2.538 triliun) dan laba US$12,5 miliar (Rp112 triliun). Sebagai perusahaan migas global, Shell bukan sekedar bisnis minyak, namun juga bergerak di bidang pembangkit dan petrokimia. Shell beroperasi di 90 negara dengan 101 ribu karyawan.
Di Indonesia, Shell sudah beroperasi sejak 100 tahun lalu setelah mengeksplorasi minyak di Sumatra. Kini, Shell juga masuk bisnis hilir di Indonesia dengan membuka pom bensin. Setidaknya, Shell sudah membuka lebih dari 35 pom bensin di Jabodetabek dan Surabaya.
Petronas
Petronas adalah perusahaan nasional milik Malaysia yang dibentuk pada 17 Agustus 1974. Petronas menjadi perusahaan migas terpadu yang bergerak di sektor hulu hingga hilir. Perusahaan ini juga sudah beroperasi di sejumlah negara.
BUMN milik Malaysia masih dalam jajaran 500 perusahaan terbesar dunia versi Fortune. Pada tahun ini, Petronas berada di peringkat 107 dunia dengan pendapatan sebesar US$62,5 miliar (Rp562 triliun) dan laba US$11,6 miliar (Rp104 triliun). Di Indonesia, Petronas juga sudah beroperasi baik di bisnis hulu dan hilir, khususnya pom bensin di Jabodetabek.
Sumber: Petronas I Shell Indonesia I Fortune
Tidak ada komentar:
Posting Komentar