WASHINGTON, KOMPAS.com - Rencana House of Representative dan Senat Amerika Serikat (AS) untuk membatasi wewenang pengawasan bank sentral AS atau The Federal Reserve (The Fed) mulai menuai protes Ben S. Bernanke, Chairman The Fed. Jumat (27/11), Bernanke menyatakan bahwa rencana itu akan berdampak negatif bagi stabilitas perekonomian AS. "Beberapa proposal RUU lembaga legislatif yang telah beredar saat ini akan memangkas kapasitas The Fed untuk menjalankan fungsi-fungsinya," ujar Bernanke.
Bernanke adalah bos The Fed yang paling banyak menggunakan wewenangnya sejak peristiwa Great Depression di 1929-1930. Beberapa kali, ia menyatakan bahwa kebijakan The Fed telah berhasil mencegah kehancuran industri finansial AS. Namun, para wakil rakyat AS menyoroti bail out berbagai institusi finansial AS yang menggunakan duit pajak rakyat.
Inilah yang kemudian membuat mereka menyusun proposal aturan untuk memangkas wewenang The Fed. Menurut proposal yang beredar, aturan baru itu nantinya akan membatasi fungsi pengawasan bank sentral AS. Selain itu, The Fed juga tidak bisa lagi menentukan kebijakan bunga dengan independen. Para politikus di Senat maupun House of Representative akan memiliki peran di dalam pembuatan kebijakan bunga.
Pertemuan Komisi Perbankan Senat AS pada 3 Desember nanti, tampaknya, akan mulai membahas proposal aturan ini dengan serius. (Cipta Wahyana/Kontan)
Editor: Edj
Sumber : www.kontan.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar