Konsumen Akui Ketersediaan Lapangan Kerja Kian Terbatas
Whery Enggo Prayogi - detikFinance
Foto: dok detikFinance
Hasil survei Bank Indonesia (BI) periode November 2011 menunjukkan, Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) turun menjadi 124,2 dari periode Oktober 125,7. Indeks ekspektasi penghasilan enam bulan mendatang juga turun 2,9 poin menjadi 139. Hal ini terjadi seiring perkiraan turunnya omset usaha di semester mendatang.
Indeks ekspektasi ketersediaan lapangan kerja juga turun menjadi 106,6 poin, sedangkan indeks ekspektasi kegiatan usaha 126,9 turun 0,2 poin dari bulan Oktober lalu.
"Responden mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi tidak kunjung membaik, diikuti dengan berkurangnya proyek atau kegiatan pemerintah pada awal tahun, merupakan beberapa faktor yang membatasi ketersediaan lapangan kerja pada enam bulan mendatang," tulis BI dalam survei Konsumen periode November 2011.
Responden yang pesimis tersebut adalah mereka dengan latar belakang pendidikan sarjana, dengan kelompok usia 20-40 tahun. 10 kota dari 18 kota yang disurvei menggambarkan optimisme yang menurun. IEK terbesar ada di Banjarmasin 18,6 poin, dan Padang 15,2 poin.
Sementara, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di November turun 1,9 poin menjadi 114,3 akibat berkurangnya pembelian barang-barang tahun lama, dan besaran penghasilan yang diterima oleh responden.
Khusus pada ekspektasi penghasilan enam bulan mendatang, juga ikut menekan keyakinan konsumen atas kondisi ekonomi di November lalu.
Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) turun 2,3 poin menjadi 104,4. Ini disebabkan oleh melemahnya kenaikan penghasilan yang diikuti dengan penurunan pembelian barang-barang tahan lama, dengan kelompok responden berpengeluaran Rp 3-5 juta.
(wep/wep)
http://finance.detik.com/read/2011/12/04/124016/1782078/4/konsumen-akui-ketersediaan-lapangan-kerja-kian-terbatas?f9911013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar