Kamis, Januari 05, 2012

Yunani terancam gagal bayar utang


Yunani terancam gagal bayar utang

BBCIndonesia.com - detikNews
Kamis, 05/01/2012 16:25 WIB
Yunani
Utang Yunani sebagian besar dari berasal dari sektor swasta, dan harus dibayar Maret 2012.

Yunani kemungkinan akan gagal membayar utang yang jatuh tempo pada Maret nanti, kecuali jika serikat buruh setuju pemotongan gaji, seperti disampaikan Perdana Menteri Yunani Lucas Papademos.

Papademos mengatakan pemotongan gaji dibutuhkan agar terhindar keluar dari zona eropa.

Analis mengatakan peringatan itu harus membuat Yunani lebih cermat dalam menjalankan kebijakan.

Komisi Eropa, Dana Moneter Internasional IMF dan pemantau Bank Sentral Eropa, yang disebut troika, akan datang pada 15 Januari nanti, untuk menilai perkembangan pemotongan defisit yang dilakukan Yunani.

Mereka akan memutuskan apakah akan menyediakan dana talangan utang untuk negara tersebut atau tidak.

"Tanpa sebuah kesepakatan dengan troika dan dana tambahan, pada Maret nanti, Yunani akan menghadapi risiko gagal bayar," kata Papademos.

Bagaimanapun, analis mengatakan meski mendapatkan dana talangan, Yunani tetap menghadapi risiko.

"Bagaimanapun, meski jika troika mentransfer dana untuk Yunani, negara itu tetap menghadapi risiko gagal bayar, setidaknya harus ada persetujuan keterlibatan dari sektor swasta sebelum Maret mendatang."

Pemotongan gaji

Protes Yunani
Kebijakan pemerintah untuk memotong defisit diprotes oleh masyarakat.

Utang Yunani sebagian besar berasal dari investor sektor swasta dan sebagian besar utang ini harus dibayar pada Maret 2012.

Negara ini sedang melakukan negosiasi dengan troika mengenai dana talangan untuk membayar utang sekitar 130 miliar euros, yang secara prinsip telah disetujui pada Oktober 2011, dengan syarat Yunani harus menjalankan kebijakan mengurangi defisit dan restrukturisasi ekonomi.

Upaya untuk mengurangi defisit dengan pemotongan gaji ditentang oleh serikat buruh.

Pemimpin serikat buruh menyatakan bersiap untuk menolak pemotongan gaji anggota mereka.

"Kami tidak akan mengurangi upah mininum para pekerja miskin. Kami tidak membicarakan (pemotongan) gaji ke 13 dan 14 atau upah minimum," kata Yannis Panagopoulos, pemimpin serikat buruh swasta.

Di Yunani dan sejumlah negara Eropa, gaji tambahan para pekerja dibayar sebagai bagian dari paket gaji ruti mereka.

(bbc/bbc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar