Iran Akan Tindak Tegas Kapal Induk AS Jika Kembali ke Teluk Persia
Selasa, 03/01/2012 15:54 WIB
Foto: AFP
Teheran - Pemerintah Iran memperingatkan akan mengambil tindakan tegas kepada Amerika Serikat (AS) jika kapal induk AS kembali lagi ke Teluk Persia. Iran berjanji hanya akan memberikan peringatan satu kali kepada AS atas tindakannya itu.
"Saya menyarankan, merekomendasikan dan memperingatkan mereka (Amerika) atas kembalinya kapal induk ini ke Teluk Persia, karena kita tidak terbiasa memberikan peringatan lebih dari sekali," ujar Kepala Pasukan Militer Iran, Ataollah Salehi, seperti diberitakan AFP, Selasa (3/1/2011).
Kapal induk AS yang menyusup di Teluk Persia diyakini sebagai USS John C Stennis, salah satu kapal perang terbesar milik Angkatan Laut AS. Kapal itu meninggalkan Teluk Persia setelah Iran menggelar latihan perang di wilayah itu selama 10 hari.
"Iran tidak akan mengulangi peringatannya. Pasukan induk musuh telah pindah ke Laut Oman setelah manuver kita. Saya menyarankan dan menekankan kepada kapal induk Amerika untuk tidak kembali ke Teluk Persia," jelasnya.
Dalam layar monitor militer Iran terlihat kemampuan Iran untuk menutup Selat Hormuz, kawasan di Teluk Persia. Ketegangan antara Iran dan pihak Barat dalam beberapa hari terakhir semakin meningkat. Iran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai. Amerika Serikat telah memberi sanksi ekonomi baru kepada Iran beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya pejabat-pejabat AS mengungkapkan, kapal induk tersebut tengah bergerak menuju Selat Hormuz, rute penting di Teluk Persia yang dilalui kapal-kapal yang mengangkut sepertiga minyak dunia. Iran telah mengancam akan menutup selat tersebut jika negara-negara Barat benar-benar menerapkan sanksi terhadap industri minyak Iran.
Ancaman Iran itu telah menimbulkan kemarahan AS. Militer AS mengancam tidak akan mentolerir setiap upaya Iran untuk menutup selat tersebut.
(fiq/nrl)
"Saya menyarankan, merekomendasikan dan memperingatkan mereka (Amerika) atas kembalinya kapal induk ini ke Teluk Persia, karena kita tidak terbiasa memberikan peringatan lebih dari sekali," ujar Kepala Pasukan Militer Iran, Ataollah Salehi, seperti diberitakan AFP, Selasa (3/1/2011).
Kapal induk AS yang menyusup di Teluk Persia diyakini sebagai USS John C Stennis, salah satu kapal perang terbesar milik Angkatan Laut AS. Kapal itu meninggalkan Teluk Persia setelah Iran menggelar latihan perang di wilayah itu selama 10 hari.
"Iran tidak akan mengulangi peringatannya. Pasukan induk musuh telah pindah ke Laut Oman setelah manuver kita. Saya menyarankan dan menekankan kepada kapal induk Amerika untuk tidak kembali ke Teluk Persia," jelasnya.
Dalam layar monitor militer Iran terlihat kemampuan Iran untuk menutup Selat Hormuz, kawasan di Teluk Persia. Ketegangan antara Iran dan pihak Barat dalam beberapa hari terakhir semakin meningkat. Iran menegaskan program nuklirnya murni untuk tujuan damai. Amerika Serikat telah memberi sanksi ekonomi baru kepada Iran beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya pejabat-pejabat AS mengungkapkan, kapal induk tersebut tengah bergerak menuju Selat Hormuz, rute penting di Teluk Persia yang dilalui kapal-kapal yang mengangkut sepertiga minyak dunia. Iran telah mengancam akan menutup selat tersebut jika negara-negara Barat benar-benar menerapkan sanksi terhadap industri minyak Iran.
Ancaman Iran itu telah menimbulkan kemarahan AS. Militer AS mengancam tidak akan mentolerir setiap upaya Iran untuk menutup selat tersebut.
(fiq/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar