Selasa, Oktober 04, 2011

Investor Ragu, Saham Asia Terpuruk Lagi


Investor Ragu, Saham Asia Terpuruk Lagi

Investor melarikan diri karena ragu atas kemampuan Yunani menghindari default.

SELASA, 4 OKTOBER 2011, 09:06 WIB
Hadi Suprapto
VIVAnews - Setelah penurunan tajam hari sebelumnya, saham Asia kembali merugi pada Selasa, 4 Oktober 2011.  Investor terus melarikan diri dari aset berisiko karena ragu atas kemampuan Yunani menghindari default yang bisa memicu gejolak keuangan dan resesi global.

Seperti dikutip Reuters, Indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI) dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, turun 1,53 persen, melayang dekat titik rendah sejak 16 bulan. Indeks MSCI  telah turun sekitar 3,6 persen pada Senin kemarin. Sedangkan indeks Nikkei pagi ini jatuh 1,7 persen, Hang Seng jatuh 0,8 persen, dan Strait Times anjlok 1,7 persen.

Saham global jatuh ke level terendah sejak 15 bulan pada Senin, yang dipicu oleh turunnya saham keuangan akibat kekhawatiran atas eksposur utang zona euro.

Harga minyak turun lebih dari US$1 pada Selasa, tertekan oleh kekhawatiran utang dan nilai tukar dolar yang lebih kuat. Minyak mentah AS jatuh ke level rendah di US$75,92 per barel, sementara minyak mentah Brent turun ke level US$100,52.

Yen, mata uang yang sering dianggap sebagai safe haven, melayang di dekat puncak selama 10 tahun terakhir terhadap euro.

Investor kini lebih memilih emas, dan menyebabkan harga naik 1 persen. Sedangkan tembaga jatuh 4 persen karena investor membuang logam ini atas kekhawatiran perlambatan pertumbuhan.

Pembuat kebijakan Eropa bertemu pada Senin untuk membahas cara meningkatkan dana penyelamatan zona euro dan melaksanakan reformasi struktural yang telah disepakati. (umi)
• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar