Harga Emas Melambung Lagi Tembus US$ 1.800
Nurul Qomariyah - detikFinance
New York - Harga emas kembali melambung menembus rekor tertingginya hingga level US$ 1.800 per ounce. Rumor kesehatan perbankan Prancis telah membuat pasar saham ambruk dan memicu investor ramai-ramai memburu emas.
Pada perdagangan Rabu (10/8/2011), harga emas di pasar spot sempat melonjak lebih dari 3% menembus rekor tertingginya di US$ 1.796,86. Harga emas selanjutnya ditutup naik 2,6% ke level US$ 1.789 per ounce.
Harga emas berjangka COMEX juga sempat tembus US$ 1.800 sebelum akhirnya ditutup ke US$ 1.784,30, naik 2,4%. Harga juga menembus rekor dalam denominasi euro dan poundsterling.
Kenaikan harga emas yang sudah mencapai 8,5% dalam 4 hari perdagangan terakhir terjadi seiring jatuhnya pasar saham global. Kenaikan harga emas hingga 2,5% pada perdagangan kemarin terjadi saat bursa Eropa dan AS anjlok karena rumor kesehatan bank-bank Prancis.
"Kita tidak melihat apapun disana yang akan membalikkan arah harga emas," ujar Michael Lewis, analis komoditas Deutsche Bank seperti dikutip dari Reuters, Kamis (11/8/2011).
Ia kembali menegaskan proyeksinya harga emas bisa menembus US$ 2.000 per ounce pada tahun 2012 mendatang. Namun Lewis menambahkan, harga emas US$ 3.000 per ounce tidak menjadi bagian dari proyeksi Deutsche, meski telah terjadi kenaikan harga signifikan.
(qom/qom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar