Minggu, Juni 27, 2010

Pemulihan Krisis Ekonomi Masih Rapuh

KTT G-8 KANADA
Pemulihan Krisis Ekonomi Masih Rapuh
Minggu, 27 Juni 2010 | 10:00 WIB
www.cbc.ca
Ilustrasi

HUNTSVILLE, KOMPAS.com — Para pemimpin negara-negara kaya yang tergabung dalam Kelompok Delapan (G-8) mengingatkan, pemulihan ekonomi global dari krisis masih rapuh.

Kondisi ini membahayakan upaya mencapai Tujuan Pembangunan Milenium (MDGs) tahun 2015, yang dicanangkan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

"Pertemuan tahunan kami (G-8) berlangsung di saat dunia mulai pulih dari krisis ekonomi terbesar sepanjang generasi," demikian isi komunike bersama pertemuan para pemimpin G-8, Minggu (27/6/2010).

Melambatnya perekonomian dunia itu mengancam upaya negara-negara berkembang mencapai MDGs.

"Krisis telah sangat mengganggu upaya mencapai target MDGs 2015. Diperlukan komitmen bersama baru," kata para pemimpin G-8 itu.

Dalam hal ini, baik kelompok negara maju maupun berkembang harus bekerja lebih banyak.

Para aktivis yang menggelar pertemuannya bersamaan dengan KTT G-8 di Kanada mengkritik dan menuduh negara-negara terkaya dunia itu gagal memenuhi janjinya lima tahun lalu.

Ketika itu, G-8 berjanji menggelontorkan dana bantuan 20 miliar dollar AS.

Para pemimpin G-8 berjanji memperbaiki mekanisme monitoring mereka sehingga di masa mendatang mereka bisa diminta memenuhi tanggung jawabnya sekiranya mereka mengabaikan janji.

"Kami, Kelompok Delapan, siap melaksanakan kepemimpinan dan memenuhi kewajiban kami," kata para pemimpin G-8 dalam komunike bersamanya itu.

Negara-negara anggota PBB sepakat untuk mengupayakan pencapaian target pembangunan milenium tahun 2015 guna mengurangi tingkat kemiskinan dan kelaparan, meningkatkan hak perempuan dan anak, serta memperbaiki mutu pendidikan.

Editor: bnj | Sumber : ANT, AFP

Tidak ada komentar:

Posting Komentar